Goyangan Nikmat Dari Mama Sepupu


Perkenalkan Namaku Hendra , Usiaku sekarang sudah menginjak 23 tahun. Aku seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di daerahku dan saat ini aku baru tahun pertama kuliah. Melalui platform CMD ini aku akan menceritakan pengalaman indahku bersama seseorang yang mungkin ini tak lazim.

Kejadian ini bermula sekitar sebulan yang lalu. Ketika itu saat liburan semester I aku pergi ke kota jogja dimana kota itu aku dilahirkan. Memang kepergianku sudah lama ku rencanakan dan mama sepupuku juga mendukungku.

Karena aku selalu dimanja oleh mereka , maka berangkatlah aku menuju kota kelahiranku. Telah lama aku meninggalkan kota kecil yang penuh dengan kenangan masa kecilku. Kini saatnya aku kembali dan melepas rinduku dengan kedua orang tuaku.

Jam menunjukan pukul 08 pagi , segeralah aku bersiap mengemas barang - barangku. Namun , ketika aku tengah beberes mama sepupuku masuk ke dalam kamarku tanpa mengetuk pintu.

Hendra : loooo ... Tant , kok gak ngetok dulu. Kalo aku pas lagi telajang gimana coba? Malu dong aku.

Tante Mayang ( mama sepupu ) : ( tersenyum melihatku ) ya gaklah hen , orang aku ini tantemu. Dulu kamu waktu kecil aku sering mandiin kamu lho. 

Hendra : iiiihhh ... Dahlah tant jangan dibahas yang dulu. Bikin malu aku. 

Memang tante mayang dulu pas waktu aku kecil sering mandiin aku. Dan sekarang aku sudah besar tentu mungkin tante beranggapan bahwa aku masih kecil sama kayak dulu 

Tante Mayang : Dah siap belum hen? Jangan ada yang ketinggal lho.

Hendra : iyaaaaa tante! Baweeeeelllll!

Tante Mayang : Yaelah , aku bilangin mama kamu lho nanti.

Hendra : eeeehhh ... Jangan tant! Jangan! Ya deh tante cantik 😅

Tante Mayang : Nah , gitu dong. Sini tante bantuin siap - siapin.

Lalu tante mayang membantuku mengemas barangku , ketika dia hendak mengambil pakaianku di lemari bagian bawah tak sengaja ku lihat pemandangan elok nan indah bokong tante mayang yang aduhai gemulai banget.

Memang kalau dirumah tante mayang sering mengenakan rok serba pendek , namun kali ini roknya terlalu pendek banget hingga membuat bokongnya kelihatan. Karena ini kesempatan langka , tak ku sia - siakan pemandangan yang menakjubkan ini.

Sesekali ku tengok isi dalam rok tante mayang dengan posisi tubuhku jongkok. Aku diam - diam mengintipnya namun tante mayang tak sadar akan hal itu. Hingga terlalu lama aku mengintipnya , dia akhirnya tau.

Tante Mayang : iiiihhhh .... Dasar kamu hen! Ngintipin tante! Beneran nih tak bilangin mama kamu!

Aduh alamak! Aku ketahuan ngintipin tante mayang.

Hendra : Eng .... Enggak kok tant. Jawabku dengan tergugup kaku.

Tante Mayang : Maling mana mau ngaku!

Kemudian tante mayang keluar dari kamarku dengan raut wajah masam. Kemungkinan tante mayang marah kepadaku. Duh ,jadi gak enak nih sama tante. Tanganku menapokan wajahku sambil bilang goblok aku!

Melihat tante marah begitu , aku jadi tak berani keluar kamar apalagi menemuinya. Belum lagi kalau tante mayang ngadu sama suaminya pasti bakalan kena dobel pelanggaran.

Setelah siap aku mengemas barangku , tak lupa deh aku pakai parfum andalanku. Setelah siap ku beranikan keluar kamar untuk berpamitan dengan tanteku. Ketika diluar kamar , ku tengok tak seorangpun ada dirumah. Duh , tante mana ini?

Kemudian aku berjalan mencoba cek ke halaman belakang dan tak ada pula. Ku lanjutkan cek ke halaman depan , namun hasilnya nihil. Sebenarnya tante mayang kemana sih. Pusing mencari tante akhirnya aku duduk di sofa ruang tamu.

Terbesit dalam pikiranku , oh iya di kamarnya mungkin! Segeralah aku menuju kesana. Sesampainya di depan kamarnya kuberanikan mengetuk pintunya.

Tok .... Tok ... Tok .... Tante mayang," yuhuuuu .... Spadaaaaa ..... Hendra mau pamitan nih.

Namun , Tante mayang tak menjawabnya. Emm apakah tante pergi ya? Ku coba buka pintu kamarnya dan ternyata tidak dikunci. Ketika aku membuka pintu kamarnya gubraakkkkkk! Aku melihat Tante mayang sedang memadu kasih dengan Om Irwan.

Om irwan adalah tetangga sebelah ,suami dari tante irma temen deket tante mayang. Melihat hal itu , dengan sigapnya aku menutup pintunya kembali.

Astaga! Tante mayang kok bisa gitu ya. Padahal kan kelihatannya dia setia banget. Lalu ku coba lagi mengintipnya dengan pintu ku buka sedikit. Alhasil , saat aku membuka pintunya dikit passss tante mayang genjot om irwan dengan posisi dia diatas menghadap ke arah pintu ( arahku ) sontak aja tante mayang tau kalo aku melihatnya.

Dia agak gugup ketika melihatku mengintipnya , kemudian aku tutup kembali pintunya dan lari ke ruang tamu seakan tak terjadi apa - apa.



Komentar