Malam makin larut , aku berbaring tiduran di kamar sambil menonton televisi. Abisnya boring dari tadi ga ngapa - ngapain. Apalagi saat ini masih dalam PPKM karena pandemi Covid ini. Jadinya , aku sekeluarga sering dirumah.
Padahal sebelum adanya pandemi ini , papa dan mamaku disibukan oleh rutinitas kerjaan diluar sana. Hingga lupa dengan diriku yang sebagai anak kandung mereka. Aku dirumah hanya bersama pembantu dan tukang kebun yang dipekerjakan dirumahku.
Oiyah , ini adalah kisah antara aku dan mama kandungku. Sebut aja namaku Doni , usiaku bisa dibilang labil deh yaaa sekitaran 23 - 25 tahunan lah. Aku adalah anak tunggal dari papa dan mamaku. Mamaku udah ga bisa punya anak lagi karena rahimnya diangkat akibat penyakit tumor di perutnya.
Setiap harinya aku rutin beberes kamar dan membantu bu ratmi ( pembantu ) dan pak Sofyan ( tukang kebon ) yang bekerja dirumahku. Sudah hampir 10 tahun mereka mengabdi pada keluargaku.
Kebetulan acara tv malam itu lagi ga asyik , dan tentu hal itu bikin aku boring. Ku coba whatsapp do'i malah dia lagi sibuk dan ga membalas wa dariku. Lalu aku beranjak keluar kamar dan berniat untuk refresh fikiran ke halaman belakang di dekat kolam. Saat melintasi kamar mamaku , pintu kamarnya terbuka. Dan tak sengaja ku lihat mamaku tengah duduk di depan komputer tanpa pakaian. Hanya memakai BRA dan CD aja.
Aku : Wow.....pemandangan ini. Suaraku lirih
Lalu sejenak aku berhenti dan diam - diam mengintip mamaku yang tengah sibuk di depan komputernya itu. Ku lihat payudara mamaku sangat besar dan kencang banget. Maklum aja , jarang di pakai ama papaku karena dia sibuk dengan pekerjaannya dan sering ke luar kota.
Secara refleks alami , batang kontolku langsung tegak melihat mamaku tengah telanjang kayak gitu. Saking tegangnya kontolku hingga membuat otong ini meronta - ronta keluar dari CD ku dan pengen masuk ke lubang memek mamaku.
Aku : Ahhh... Masa iya mama kandungku sendiri aku entot. ( pikiranku campur aduk dan membuat perasaan ini gundah )
Lalu ku coba pegang kontolku sambil mengelus - elusnya pelan dan membayangkan kalo batang penisku masuk ke lubang memek mamaku. Saking ga fokusnya ternyata diam - diam mamaku tau kalau aku mengintipnya dan tiba - tiba dia berdiri dari tempat duduknya lalu memakai piyama.
Karena aku ga tau kalau mamaku tau aku mengintipnya , dan aku masih mengelus - elus batang kontolku tiba - tiba aku dibuat kaget!
Ternyata mamaku menghampiriku di depan pintu kamarnya dan berkata.
Mamaku : Ngapain kamu don. Pegang - pegang kontol kayak gitu.
Aku tercengang diam sejenak karena kaget dan ketahuan.
Aku : Oooohhh....gapapa ma. Cuma gatel aja. Ngelesku biar ga ketahuan mamaku.
Mamaku : Gatel apa gatel......mamaku kembali ngeles.
Akupun tersipu malu dan aaaaahhhh padahal udah diem - diem ngintip tapi malah ketahuan.